Pada perayaan hari Trisuci Waisak 2569 BE yang jatuh pada tanggal 12 Mei 2025, Majelis Agama Buddha Mahanikaya Indonesia (MBMI) sebagai majelis dari Perwakilan Umat Buddha Indonesia (WALUBI) dipercaya sebagai penyelenggara Festival Lampion Waisak Nasional.

Dalam acara ini, para umat diajak untuk memperingati tiga peristiwa penting di Hari Waisak yaitu hari kelahiran, pencapaian penerangan sempurna, dan parinibbana Sang Buddha.

Dilansir dari jatengprov.go.id, momentum Festival Lampion Nasional ini menunjukkan toleransi dan kerukunan antarumat beragama, sebab tidak sedikit masyarakat dari berbagai latar belakang agama turut ikut dalam Festival Lampion Waisak Nasional.

Acara ini didukung oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Agama, Kepolisian, TNI, Pemerintah Daerah, dan unsur masyarakat.

Acara perayaan Trisuci Waisak 2569 BE diharapkan menjadi momentum yang memperkuat Candi Borobudur sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) dan berdampak positif bagi ekonomi masyarakat lokal.

Festival Lampion Waisak Nasional sudah menjadi agenda tahunan dan sebagai ikon Waisak Nasional di Candi Agung Borobudur.

Acara ini merupakan salah satu acara yang selalu dinantikan oleh banyak umat dan juga masyarakat. Dalam rangka menyambut Waisak; penerbangan lampion ke udara turut serta dalam terciptanya suasana khusyuk dan sakral.

Selain itu, tidak dapat dipungkiri bahwa cahaya dari lampion saat berterbangan di udara begitu cantik sehingga menjadi salah satu hal yang banyak diminati.

Estimasi pengunjung Festival Lampion Waisak Nasional 2025 diperkirakan mencapai angka 80.000 pengunjung..

Majelis Agama Buddha Mahanikaya Indonesia (MBMI) terus berevolusi dan berkembang sehingga dapat mewujudkan acara yang lebih baik lagi dari tahun sebelumnya. Seperti berita yang dilansir dari regional.kompas.com, antisipasi dan persiapan dilakukan dalam berbagai hal dengan teliti seperti kebijakkan asuransi, pemadam kebakaran, ambulans, dan lainnya.

Lampion yang dilepaskan juga terbuat dari bahan yang ramah lingkungan dan akan terurai habis seluruh bahannya setelah melayang di udara sehingga tidak menimbulkan limbah apa pun di lingkungan.

Dalam rangka turut memperingati Hari Trisuci Waisak pada tanggal 12 Mei 2025 2569 BE, Festival Lampion Waisak Nasional 2025 ini mengundang para umat dan peserta untuk ikut menyambut detik-detik Waisak dengan melantunkan paritta, bermeditasi, menyalakan lilin perdamaian, menerima berkah dari Yang Mulia Bhikkhu Sangha, serta menerbangkan lampion udara bersama-sama.

Acara ini diharapkan dapat menjadi langkah awal perwujudan kedamaian dunia melalui batin individual yang damai, sesuai dengan subtema Waisak Nasional 2025 “Bersatu Mewujudkan Damai Waisak untuk Kebahagiaan Semua Makhluk”.

Candi Borobudur, sebagai salah satu situs warisan dunia UNESCO, telah menjadi daya tarik wisata yang sangat penting dan ikonik dalam pariwisata Indonesia. Selain menjadi tempat bersejarah, Candi Borobudur juga memiliki makna spiritual yang mendalam bagi umat Buddha di seluruh dunia.

Candi Borobudur telah ditetapkan oleh Kementerian Agama, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai tempat ibadah bagi umat Buddha (Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha, 2021). Salah satu peristiwa yang menjadi sorotan adalah perayaan Waisak Nasional yang diselenggarakan oleh Perwakilan Umat Buddha Indonesia (WALUBI).

Festival Lampion Waisak Nasional Borobudur 2025 dengan tema

“Tingkatkan Pengendalian Diri dan Kebijaksanaan Mewujudkan Perdamaian Dunia”

akan diadakan pada tanggal 12 Mei 2025 dengan rincian kegiatan sebagai berikut,

Lapangan Marga Utama

Estimasi Pengunjung